Sabtu, 18 Desember 2010

Asal Mula Dunia

Adalah seorang dewa bernama Khaos. Ia hidup dalam kegelapan hampa yang panjang. Disekitarnya tiada cahaya dan kehidupan, seluruhnya hanya kelam yang tiada batas.

Dalam kejemuannya, ia ciptalah dunia. Pertama yang ia buat adalah Dewi Bumi yang cantil jelita yang penuh kekuatan dan kehidupan. Kemudian ia buat juga Tartarus dimana malam yang kelam dan jahat bertahta, disamping juga Hari yang cerah ceria.
Jangankan manusia, dewa sekalipun ngeri membayangkan keberadaan Tartarus.

Tugas Khaos akhirnya diteruskan oleh Dewi Bumi dengan mengembangkan dunia. Dewi Ágape dilahirkannya sebagai dewi kasih sayang, kemudian laut, langit biru dan gunung gemunung.
Dewa yang paling berkuasa adalah Uranus, penguasa langit yang bertahta di atas awan gemawan. Ia menikah dengan Dewi Bumi dan melahirkan dewa-dewa yang tak kenal kematian. Diantaranya adalah 12 Titan enam laki-laki dan enam perempuan. Bangsa Titan adalah bangsayang perkasa, yang terkenal adalah Okeanus yang luas membentang di permukaan bumi. Keturunannya adalah seluruh sungai di bumi dan 3000 okeanida, mata air.

Titan Hiperion dan istrinya Tea melahirkan Matahari, Fajar dan Bulan yang indah. Sedang Titan terakhir namanya Kronos, ia Sangat terampil lagi ambisius.
Anak-anak lain dari Uranus adalah Kiklopes yakni raksasa mata satu yang garang dan raksasa bertangan seratus yang luar biasa perkasa.

Karena kelakuan para Titan dan raksasa bertangan seratus tidak mendapat perkenan di mata Uranus, mereka dihukum dimasukkan ke dalam Tartarus yang gelap gulita. Dalam hukuman itu Kronos berniat melawan Uranus, ayahnya sendiri. Dengan bantuan Dewi Bumi ia bisa lepas dan membunuh Uranus.
Saat itulah kutukan Uranus bergema akan terjadinya pembalasan dari anak-anak Kronos sendiri nantinya. Kronos akhirnya bertahta, para Titan dibebaskan kecuali raksasa bertangan seratus. Kecuali Titan Okeanus yang tak mau bergabung dengan Kronos, ia mengasingkan diri ke sudut dunia.

Karena takut ancaman dari keturunannya, semua anak Kronos ditelannya mentah-mentah saat lahir. Mereka adalah Hera, Remeter, Hestia, Hades dan Poseidon.Bayi terakhir berhasil diselamatkan oleh Rea, istri Kronos, dengan mengelabuhi suaminya. Maka selamatlah bayi itu, yang kelak akan menjadi Zeus. Dewa-dewa di Kreta bergegas menolong bayi Zeus, bidadari dan peri hutan merawat bayi Zeus. Binatang hutan sangat menyayangi Zeus. Amaltea, si kambing suci merawat Zeus dengan kasih sayang.

Suatu hari, karena Zeus yang terlalu kuat memegangi tanduk Amaltea saat bermain di punggungnya, tanduk itu patah. Dewa kecil itu menghibur Amaltea dengan berjanji bahwa tanduknya yang telah patah akan menjadi Tanduk Kelimpahan. Maka setiap Amaltea mengayunkan tanduknya, mengalirlah segala macam buah yang lezat.
Seekor burung rajawali yang bijak selalu membawakan minuman nektar untuk Zeus. Ceritanya tentang tempat-tempat yang jauh sangat memesonakan ditelinga Zeus. Dari rajawalilah Zeus tahu tentang nasib saudara-saudaranya dan kejahatan Kronos.

Zeus akhirnya berniat menjatuhkan Kronos dari tahta para dewa. Okeanus membantu Zeus dan menyarankan mengeluarkan saudara-saudaranya dari perut Kronos.
Metis anak Okeanus dewi yang tahu semua tanaman di bumi, memberikan minuman dari tumbuhan untuk diminumkan kepada Kronos. Akibatnya keluarlah semua saudara Zeus dari perut ayahnya yang jahat melewati mulutnya.

Menyadari bahaya yang muncul, Kronos memanggil saudara-saudaranya, para Titan. Zeus dan saudara-saudaranya dibantu dewa Okeanus, Kretos, Zelos dan Nike juga Prometeus putra Titan Lapetus yang penyayang. Raksasa mata satu, Kiklopes, juga ada di pihak Zeus. Mantel Zeus dari bulu Amaltea yang sakti melindunginya dari bahaya.
Akhirnya perang pun pecah dan berlangsung selama 10 tahun! Dunia tersa mencekam saat itu. Awan gelap, guntur dan ombak lautan menggila. Gempa dahsyat dan sepak terjang para Titan dan para kesatria memporak-porandakan dunia! Akhirnya para Titan takluk dan dimasukkan dalam Tartarus.

Dewa-dewa pemenang perang pergi menuju Olympus. Dewi Bumi murka melihat anak-anaknya dimasukkan ke dalam Tartarus, maka dilahirkanlah Taifun seekor naga raksasa yang mengerikan. Taifun menyerang Zeus dan perkelahian dahsyat terjadi sampai jauh ke Suriah. Akhirnya atas bantuan Hermes putra Zeus, Taifun dapat dikalahkan.
Perkelahian itu menjadi muasal terjadinya Pegunungan Berdarah di Trakia dan gunung berapi Etna.

Dunia dibangun kembali dan dipimpin Zeus dari Olympus bersama dewa-dewa. Ia beristrikan Hera, sedang dewa-dewi yang terkenal diantaranya Temis dan Yustisia dewi hukum dan keadilan, Irene pembenci perang, Nike dewi kemenangan serta Furi dewi pembalasan.

Zeus menyebarkan duka dan kegembiraan bagi manusia. Takdir diatur oleh dewi Kloto pemegang benang kehidupan, Lakhesis penarik undian keberuntungan dan Anthropos yang mencatat segala yang diputuskan oleh dua dewi yang tak lain adalah kakak-kakaknya putri Zeus. Sementara itu Dewi Fortuna menyebarkan keberuntungan bagi yang bernasib baik.
Di Olympus ada 12 dewa yang sangat dihormati yaitu: Zeus sendiri, Hera istrinya, Atena dewi kebijaksanaan, seni dan perang yang adil, Apollo, Poseidon dewa laut, Artemis yaitu dewi malam purnama, Afrodite dewi cinta, Hefestus yang pincang dewa api dan kerajianan , Hermes yang cerdik dengan sandal bersayap, Ares dewa perang, serta Hestia dewi rumah tangga.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar