Minggu, 24 Juli 2011

Segenggam Pasir

"Saat Pasir kita ambil di pangkuan tangan ku, maka pasir-pasir tersebut akan dengan mudahnya menjadi milik ku, tetapi saat pasir-pasir tersebut aku genggam erat-erat, maka pasir-pasir tersebut akan keluar pelahan-lahan dari genggaman tanganku.. seperti hal nya seseorang yang aku sayangi, saat aku turuti keinginannnya maka ia akan bisa dengan mudahnya menjadi milik kita, tetapi pada saat aku mulai menggenggam nya dengan aturan-aturan yang menurutnya tidak menguntungkan, maka dengan sendirinya ia berusaha untuk lepas dari genggaman aku.. (begitu menurutnya).."



sebenarnya aku melihat pasir ini bukan hanya sebagai pasir biasa yang fungsinya sebagai pemanis pantai, yang hanya bisa dimainkan dan di injak-injak, aku ingin mengangkat pasir tersebut ke posisi yang lebih tinggi lagi, menjadi lebih indah untuk dilihat, menjadi lebih berharga lagi sehingga tidak ada lagi manusia di muka bumi ini berani sedikit pun menyentuh apalagi menginjak-injaknya,aku memangkunya dan menggenggamnya untuk membawa dirinya ke tempat yang lebih layak dalam hidupnya, aku ingin kebaikan selalu menyertainya...



"Tapi siapakah aku yang bisa dengan lancang menggenggam benda indah sempurna ciptaan Tuhan..??? hanya dirinya dan Tuhannya lah yang mampu membawa dirinya kemanapun ia mau.. walaupun konsekuensiny semakin banyak mimpi-mimpi,harapan-harapan yang terbuang, dan pengorbanan yang sia-sia"



semua itu pilihan hidupnya sendiri..



Aku hanya bisa berdoa, semoga kebahagiaan selalu menyertainya, dan semoga Tuhan selalu melindunginya... Amin



Telah habis kata, tenaga, dan harta ini untuk berjuang demi ia, tapi aku harus rela untuk melepas nya... karena sekali lagi.. SIAPAKAH AKU..???



"Aku mencoba untuk tidak sedih, karena yang sebenarnya yang harus sedih itu adalah dia, karna dia telah kehilangan seseorang yang sangat tulus Mencintai dan menyayanginya... Selalu.."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar